Minggu, Agustus 06, 2006

Refleksi Cinta

cermin adalah sebuah refleksi

cermin itu pernah buram oleh debu dan airmata
tiada yang sanggup menepikan

lalu sepasang tangan datang
dan mengusapnya dengan kasih dan sayang
hingga membuat cermin itu indah sepanjang hari

ya.. cermin itu kembali bening tiada buram
dan setiap yang menatapnya akan menemukan
sebuah refleksi diri yang nyata....

tapi....
tatkala damai dan bahagia mendera
sepasang tangan itu enggan memanjakannya lagi
tak seperti yang dulu...
yang sudi luangkan waktu dan cintanya
hanya untuk memberi perhatian untuk usap
debu dan airmata itu...

akupun tak tahu kenapa
ingin kudapatkan jawaban pasti
tapi tak pernah kutemukan...

oh...adakah cermin itu selalu bening dan indah
tanpa sentuhan sepasang tangan yang selalu
tepikan debu dan airmata itu??

akupun tak tahu...
yang kutahu saat ini ada sedikit buram
di sudut cermin itu
menguak sebuah refleksi kepedihan

ada tanya dan amarah yang menyeruak di balik hatiku
apakah buram itu akan menyelimuti
seluruh permukaan cermin itu?
dan mengapa dulu sepasang tangan itu membuat cermin itu
bening dan indah
bila nantinya tidak hanya akan membuat semakin buram
tapi malah akan membuat cermin itu
retak...berkeping
menjadi serpihan kelaraan...

wahai sepasang tangantegakah kau lakukan itu?
setelah semua terjadi
dengan segala keindahan dan kebahagiaan
yang tlah terpatri
untuk sebuah cermin yang senantiasa merindu kasihmu???

Allahuallam...tiada seorangpun yang tahu
akan rahasia-Nya...Aku hanya berdoa untuk yang terbaik
selalu...

0 comments:

Posting Komentar