Ngulik Blogger....(Lagiii)

Hari Minggu ini aku libur alias ga gawe, sebenarnya aku dan keluarga ada rencana mau ke POPKI Cibubur lihat Taekwondo Championship untuk anak-anak, maklumlah hubby-ku Sabeum di sana. Tapi rencana tinggal rencana karena hubby kecapean uhh….ya sudahlah. Setelah urusan rumah kelar dan hubby dah balik lagi ke Cimahi, aku mulai nge-net lagi dah.

Kali ini lagi-lagi aku penasaran sama Blogger, karena sempat beberapa waktu lalu ga bisa add HTML/Java Script, sehingga imeem dan youtube-pun gagal di add, ga tau juga knpa, apa karena modem-ku yang pas-pasan speed-nya ya? Hari ini setelah blogwalking ke blog tetangga, aku makin penasaran aja. Maklumlah karena sebenarnya aku gaptek banget hehehe ….setelah tanya sana dan sini akhirnya aku bisa sedikit memperindah blog-ku berkat bantuan teman2 blogger-ku yang ga bosan2nya aku tanyain .

Nah dari hasil nodong ilmu ke teman2 blogger, akhirnya aku ngedapetin ini nih:

1. Pengin gambar-gambar lucu seperti Smiley, Pucca dan Naruto seperti dibawah klik disini ok!

2. Supaya pengunjung tau bahwa YM kamu online klik disini yaa…

3. Mau judul blog bergerak kayak blog-ku ini klik disini juga.

4. Biar keren serasa di negeri Paman Sam, bisa juga ditambah salju-saljuan yang besar klik disini

5. Mau ganti icon blogger dengan fotomu seperti icon-ku itu, bisa juga kok, klik disini aja

6. Mau kalimatnya kelap-kelip, wow! tentu saja bisa klik disini ok!

Akhirnya hasil ngulik kali ini benar2 memuaskan buat seorang yang gaptek kayak aku heuhehe…Special thanks to Echa yang sudi berbagi ilmu dan sekarang aku juga mau berbagi ke yang lain neeh (gapapa ya Cha…), juga buat teman2 blogger Opie dan mba Juin be inspiring person yang bikin aku giat nge-blog lagi setelah hampir 2 tahun vakum posting.

Bagi yang punya tips-tips lain untuk blogger let me know n’ teach me yaa….aku tunggu ok!!

Kasih sayang untuk semua...Happy Valentine's Day

Tanggal 14 Februari di peringati oleh kaum muda sebagai hari Valentine. Beberapa hari sebelum Valentine’s Day di mall sudah banyak warna serba pink, coklat di mana-mana, bunga di mana-mana. Café-café juga banyak acara Valentine, salah satunya adalah Romantic Nite bareng Glenn Friedly. Bukan cuman di mall dan cafe lho, dijalananpun bunga bertebaran di mana2, maksudnya banyak abang2 yang jualan bunga setangkai yang ditawarin di lampu merah hehehehe…..

Tadi pagi sebelum berangkat sekolah si kakak nonton TV, lalu bertanya “Bunda, sekarang hari Valentine ya?, aku jawab “Iya, emang kakak tahu apa itu hari Valentine?”, lalu dengan polosnya dia ngejawab “Ngga Bun,aku kan bukan kristen, emang apa ya Bun?” hehehe..si kakak kok tau ya kalau sejarahnya ada hubungannya dengan agama Nasrani, lalu aku jawab dengan sederhana sesuai dengan umurnya “Hari Valentine itu hari kasih sayang, tapi itu dirayakan di luar negeri, disini juga ada tapi hanya untuk tukar2an coklat dan bunga J, kakak boleh kok ngasih Bunda coklat sekarang dan kasih sayang diberikan tidak hanya di hari Valentine, tapi harus diberikan setiap hari seperti sayang kakak ke bunda.”, si kakak hanya manggut2 aja.

Penjelasanku pada si kakak merupakan pemahamanku bagaimana memaknai hari Valentine itu. Cinta dan kasih kita terhadap orang2 yang kita sayangi tidak harus diberikan pada saat hari Valentine, tetapi harus diberikan setiap saat, setiap waktu, sepanjang hari dan sepanjang usia kita, tapi jangan 100% ya… cintailah dan sayangilah secukupnya saja karena mencintai berlebihan dapat menciptakan penderitaan bagi yang dicintai maupun yang mencintai.

Happy Valentine to all of you…

Song of Valentine's Day

For all my friends n' my beloved fam



-special love for hubby n' children-

Sejarah Valentine's day

Sebelum mengupas tentang Valentine's day atau hari kasih sayang, marilah kita menilik sejarah disebutnya Valentine's day.

Valentine berawal dari sebuah perayaan Lupercalia yang tak lain adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda mengundi nama ?nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan obyek hiburan. Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.

Ketika agama Kristen Katolik masuk Roma, mereka mengadopsi upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I (lihat: The Encyclopedia Britannica, sub judul: Christianity). Dan pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine's Day untuk menghormati St.Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (lihat: The World Book Encyclopedia 1998).

The Catholic Encyclopedia Vol. XV sub judul St. Valentine menuliskan ada 3 nama Valentine yang mati pada 14 Februari, seorang di antaranya dilukiskan sebagai yang mati pada masa Romawi. Namun demikian tidak pernah ada penjelasan siapa St. Valentine termaksud, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda.

Tetapi menurut versi2 tersebut dibawah adalah:

Versi Pertama:
Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap dan memenjarakan St. Valentine. Ia adalah seorang Bishop (Pendeta) di Terni, satu tempat sekitar 60 mil dari Roma. Iapun dikejar-kejar karena mempengaruhi beberapa keluarga Romawi dan memasukkan mereka ke dalam agama Kristen. Kemudian ia dipancung di Roma sekitar tahun 273 masehi. Sebelum kepalanya dipenggal, Bishop (Pendeta) itu mengirim surat kepada para putri penjaga-penjaga penjara dengan mendoakan semoga bisa melihat dan mendapat kasih sayang Tuhan dan kasih sayang manusia. ?Dari Valentinemu? demikian tulis Valentine pada akhir suratnya itu. Surat itu tertanggal 14 Februari 270 M. sehingga tanggal tersebut ditetapkan sebagai Valentine?s Day atau Hari Kasih Sayang.

Versi Kedua:
menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan dari pada orang yang menikah. Kaisar lalu melarang para pemuda untuk menikah, namun St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda sehingga iapun ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (lihat: The World Book Encyclopedia, 1998).

Versi Ketiga:
perayaan ini dihubungkan dengan St. Valentine, seorang Pendeta yang hidup di Roma pada tahun 200 masehi, dibawah kekuasaan Kaisar Claudius II. St. Valentine ini pernah ditangkap oleh orang-orang Romawi dan dimasukkan ke dalam penjara, karena dituduh membantu satu pihak untuk memusuhi dan menentang Kaisar. St. Valentine ini berhasil ditangkap pada akhir tahun 270 masehi. Kemudian orang-orang Romawi memenggal kepalanya di Palatine Hill (Bukit Palatine) dekat altar Juno.

This is Life...

Hidup adalah serangkaian kesengajaan tanpa arti,
juga peristiwa-peristiwa yang tertata indah sesuai rencana...

Hadapi Dengan Senyuman - Dewa

Fenomena Turun Tahta

Entah dunia, entah Indonesia ya yang aneh...

Yang namanya pekerja alias karyawan di Indonesia tuh kebanyakan kontrak alias under outsourcing. Di perusahaan kecil karyawan gampang di cut dengan alasan mau bangkrut, di kantor yang sedang2 aja katanya masih unstable sehingga banyak yg di cut juga, trus perusahaan gede bilangnya untuk efisiensi-lah, dampak dari krisis financial global-lah, wes pokok na banyak alasan deh...dan kebayang ga sehh di perusahaan gede yang punya karyawan 6000 orang, ternyata 4000 karyawannya adalah kontrak!!!

Mungkin tradisi turun tahta ini sudah jadi trade mark karyawan nyang status na kontrak hiks..., tiap bulan, tiap tahun mesti dag dig dug nunggu keputusan demi mendapatkan upah yang mungkin lebih tinggi pasak dari pada tiang (ga sepadan bow, tapi teteup berjuang demi status euy…)

Dengan memandang prihatin keadaan pekerja di Indonesia, mari kita berandai-andai dulu.

Andai seorang pekerja kontrak:

Aku pasti mikir, aku kerja sama beratnya dengan yang permanent, tapi kok kayak ga ada harganya yah. Gaji juga beda jauh, padahal diluar negeri sono, nyang kontrak dapet upahnya lebih gede. Apa salah dan dosaku yah kok jadi karyawan kontrak mulu…eca deh…atau kah budaya like and dislike masih melekat kayak lem ya Indo ini ..pfuihh!!... Ataukah aku perlu belajar menjilat? (kayak gukguk aja hehehe..). Padahal aku masih butuh kerjaan untuk hidupku dan keluargaku.

Bila pria: bagaimana aku bisa beli susu buat anakku? (kayak lagu Godbless aja :-p)

Bila wanita: bagaimana aku bisa pergi shopping, buat bantu suamiku untuk menghidupi keluarga aja ga bisa!! (sambil tereak!)

Andai seorang pekerja tetap:

Kasian banget yah yang kontrak (ini berlaku bagi yang masih punya rasa iba lho :-p), syukur deh aku dah jadi pegawai tetap, ga pusing2 lagi mikirin kerjaan. Tapi kayaknya aku mau cari gawe lagi ajah deh..mau cari yang gajinya lebih gede dan suasana kerjanya lebih enak (manusiawi banget yaks huehehe…)

Aku jadi ingat pada saat Pak Harto (dipaksa) turun tahta oleh rakyatnya, nah kalo pegawai kontrak ini (dipaksa) turun tahta oleh managemen kantornya hihiii…syeereemm.

Dengan keadaan seperti ini siapakah yang mesti disalahkan? Pekerja? Perusahaannya? Ataukah Pemerintahnya?

Yang pasti bila putus kontrak alias turun tahta, membuat hidup para pekerja di Indonesia tidak nyaman. Mengapa di Indonesia? karena di negara barat sono pekerja kontrak punya salary yang jauh lebih besar daripada pekerja tetap. Lalu..bagaimana dengan pendapat anda?

Jomblo Bahagia

Jomblo??!!
wow! menarik deh mendengar kata Jomblo.
Definisi kata "Jomblo" adalah sendiri alias ga punya pasangan.

Jomblo Bahagia = Sendiri Bahagia
artinya: biar ga punya pasangan tapi teteup bahagia, caiyoo...salut buat para penyandang gelar Jomblo Bahagia!!

Sebenarnya udah lama aku pengin nulis tentang si Jomblo karena awalnya ada temen kantor ku si Ree si Jomblo Bahagia yang teteup pengin punya pacar hehehe....
Then Mas Wi temanku satu lagi yang sangat bangga dengan statusnya dan mendiskripsikan dirinya sebagai seorang Jomblo Bahagia...salut dah!

Catatan tentang Si Ree (cewek):
Umur 24, manis, rame, lucu, bawelnya normal dan cukup pinter.
Mau aja dikenalin ama cowok, tapi kalo nampaknya ga berkenan dengan cowok itu, Ree selalu mengatakan “Biar jomblo tapi aku bahagia lho mba.. ” . Suatu hari mungkin disaat ngeliat teman2nya udah punya pasangan, kembali dia merajuk “Mba, cariin aku cowok dunks…”, buset dah, emang aku biro jodoh apa!huehehe….ato jangan2 cowok gampang dicari kayak beli kacang goreng gitu ya Ree?

Catatan tentang Mas Wi (cowok):
Umur 26, cakep, cocoknya jadi artis, cute abees dan smart bangeetts, karena kepintarannya itu, bikin aku terkagum2 (sampe aku mimpiin bisa punya anak cowok kayak dia hueheheh…). Aku sempet bingung juga ada cowok se’great’ ini kok masih Jomblo yaks?? Ato jangan2 nih cowok tipe “player” alias tipe pemburu, begitu udah dapat mangsa trus ditinggal..uppss!! piss… ya Mas Wi 

Aku ga tau apa sebenarnya yang membuat status Jomblo Bahagia itu melekat pada diri Si Ree dan Mas Wi, apakah mau mikirin karir dulu? Apakah mereka pernah tersakiti oleh cinta sehingga takut untuk jatuh cinta lagi? Atau mereka emang belum dapet pasangan yang cocok? Atau takut dengan komitmen? Atau emang masih pengin bebas dulu? Hayo yang merasa seperti Si Ree dan Mas Wi ngaku ya….

Sebagai wanita yang pernah menyandang Jomblo Bahagia, aku mempunyai pendapat sendiri tentang si Jomblo. Manusia diciptakan untuk berpasangan. Pasangan tersebut ada untuk saling melengkapi agar segala kekurangan yang ada dapat teratasi. Manusia mempunyai 2 sisi hati dan perasaan. Satu sisi ingin dilindungi (ini berlaku bagi kaum hawa yaa) atau dilayani/dikasihi (yang ini buat kaum adam), sedangkan sisi lainnya manusia ingin meraih kebebasan tanpa ada batasan. Nah disini lah si Jomblo berperan karena si manusia merasa lebih nyaman dengan kesendirian, tapi dibalik hati kecilnya aku percaya dan yakin tak ada manusia yang ingin sendiri selamanya. Apalagi bagi wanita, jangan sampe Jomblo Bahagia ini jadi kamus mati, seperti bait lagu yang di nyanyikan oleh Titi DJ :

-Sang Dewi-

Walaupun jiwaku pernah terluka
Hingga nyaris bunuh diri
Wanita mana yang sanggup hidup sendiri
Didunia ini
Walaupun t'lah kututup mata hari
Begitupun telingaku
Namun bila dikala cinta memanggilmu
Dengarkanlah ini


Jadi kesimpulanku, ada kalanya Jomblo itu enak, tapi lebih enak lagi punya pasangan untuk berbagi suka dan duka….so, buat teman2 ku semoga status Jomblo Bahagia-nya ga lama2 deh….caiyoo